Your Ad Here

Proteksi Arus Lebih dengan Koordinasi Relay

 

Proteksi arus lebih adalah perlindungan sistem dan peralatan dari arus yang melebihi arus nominalnya. Sedangkan tujuan proteksi itu sendiri adalah untuk mendiskriminasi bagian sistem atau peralatan akibat gangguan yang terjadi sehingga sistem dan peralatan tidak mengalami kerusakan.

Untuk membuat proteksi yang handal, diperlukan sistem koordinasi yang baik, pada artikel kali ini saya akan membahas sedikit mengenai relay koordinasi.
Prinsip dasar relay koordinasi terbagi dua, yaitu :

1. Diskriminasi Waktu
Metoda ini bekerja berdasarkan waktu setting, sehingga relay akan bekerja jika waktu setting terpenuhi. Dibawah ini sistem distribusi radial sederhana untuk melihat aplikasi dari diskriminasi waktu.



Proteksi arus lebih terdapat pada feeders E, D, C, B dan A. Relay pada feeder B mempunyai setting waktu yang paling pendek. Ketika terjadi fault maka relay akan bekerja setelah waktu setting (t) terpenuhi, dan relay pada feeder C akan mengaktifkan time delaynya setelah waktu setting relay B terpenuhi. Begitu seterusnya hingga relay E.
Kekurangan dari metoda ini, jika terjadi gangguan di bagian terdekat dari power source yang memiliki arus gangguan terbesar.

2. Diskriminasi Arus
Metoda ini bekerja berdasarkan arus, hal ini disebabkan karena besarnya arus disetiap posisi/bagian bervariasi. Sehingga dengan metoda ini, semakin besar arus gangguan yang terjadi maka time trip nya pun akan semakin pendek. Dibawah ini merupakan kurva karakterisrik diskriminasi dengan arus.



0 comments:

Post a Comment