Your Ad Here

Current Transformer atau Trafo Arus Bagian-2

Sebelumnya telah dibahas mengenai Current Transformer (CT) atau trafo arus, baik dari definisi dasar maupun menentukan arus primer / primary current pada CT atau trafo arus disini. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai cara menentukan dan hal-hal yang harus diperhatikan ketika memilih arus sekunder (Secondary Current) pada trafo arus / CT (Current Transformer).

Pada penentuan arus sekunder pada CT (Current Transformer) umumnya dipilih sebesar 5 A. berdasarkan fungsi CT atau trafo arus itu sendiri yang berhubungan dengan Relay atau Ammeter, proteksi dan lain-lain, dipengaruhi oleh jarak sehingga arus sekunder (Secondary Current) sebesar 1 A.

Kenapa dipilih arus sekunder (secondary current) pada CT (Current Transformer) atau trafo arus sama dengan 1 A, karena besarnya rugi-rugi pada kabel lebih kecil dibandingkan dengan arus sekunder sebesar 5 A, hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan rumus rugi-rugi daya dibawah ini :

                                                                    P = R x I2
       
Dan juga mempengaruhi Cost pada CT, dengan nilai 1 A maka akan terjadi pengurangan Cable Cross Section atau persilangan kabel pada saat instalasi, karena penggunaanya jauh lebih sedikit. Hal ini menjadi keterkaitan dengan Burden CT itu sendiri. Kurangnya penggunaan kabel, maka mempengaruhi kurangnya Burden, sehingga design Current Transformer atau Trafo Arus akan lebih kecil dan nilai ALF (Accuracy Load Factor) yang lebih baik terdapat pada nilai arus sekunder CT sebesar 1 A. Sehingga menyebabkan operasi dari Relay Proteksi (Protection Relay’s) dan waktu trippingnya akan lebih sensitive dari pada arus sekunder 5 A.



0 comments:

Post a Comment